mau kerja dimana setelah lulus kuliah ? dan tips mengatasi stres saat nganggur..

Author: aja aja ada / Label:








Lulus kuliah ?
ijazah sudah ditangan, masa depan sudah menanti..

ya pastinya pikiran itu yang akan terbenak dalam pikiran para mahasiswa mahasiswi yang sebentar lagi akan lulus kuliah.. tentu tidak mudah bagi kita mendapatkan sesuatu yang kita idam-idamkan, tetapi harus dengan usaha dan doa.

banyak para mantan mahasiswa/i yang masih bertanya-tanya, setelah lulus saya akan bekerja dmn? apa lingkungan kerja saya baik? apa pekerjaan saya akan menjanjikan. berbagai macam jenis mahasiswa/i pasti akan terpikirkan pertanyan-pertanyaan tersebut di benak mereka.
mencari pekerjaan memang sangat sulit, harus kita barengi dengan doa dan usaha.

berikut ini saya ingin tuliskan tips-tips mencari pekerjaan yang baik dan juga tips-tips mengatasi stress di saat kita dalam masa pengangguran atau dalam masa pemanggilan kerja.

tips mencari kerja :
- sebaiknya carilah kerja sesuai dengan bidang yang anda kuasai.
- Perhatikan bakat, minat, dan kemampuan anda dalam memilih beberapa pilihan tersebut; jangan ikut-ikutan teman. Masing-masing pilihan punya konsekwensi masa depan yang berbeda.
-carilah pekerjaan yang mempunyai prospek bagus kedepannya, sehingga anda tidak sia-sia menjalani pekerjaan anda.
- pekerjaan yang mendukung anda untuk menuntut ilmu atau mendukung education anda sebaiknya anda utamakan.

sebelum kita mendapat pekerjaan tentunya kita akan mengalami masa proses atau transisi atau yang lebih kita kenal "Pengangguran". ya masa masa sulit tersebut pasti akan kita tempuh sebelum kita mendapatkan pekerjaan yang cocok sesuai dengan keinginan kita.
tetap banyak rekan-rekan mahasiswa yang mulai stress, jenuh, depresi menghadapi masa pengangguran yang cukup lama. ya, hal itu dapat dimaklumi, karena beban internal dan beban eksternal datang dari mana-mana. serperti contohnya tuntutan dari orang tua agar kita bisa secepatnya dapat hidup mapan, dari kita melihat teman-teman kita yang sudah mendapatkan pekerjaan yang layak, ejekan dari lingkungan sekitar tekanan-tekanan lain.

berikut ini adalah sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk saling menguatkan diri di masa-masa sulit tersebut:

1. Diskusikan
Diskusikan bersama keluarga bagaimana strategi Anda dalam mencari pekerjaan dan langkah apa yang telah atau akan diambil dalam watu dekat. Komunikasi menjadi sangat penting dalam keluarga, terutama dalam momen-momen kritis dan penuh tekanan saat kebanyakan orang justru terpuruk jika mengalaminya.

2. Empati
Meskipun hanya salah satu penopang finansial keluarga yang kehilangan pekerjaan, seluruh anggota keluarga akan merasakan dampaknya. Semua orang membutuhkan dukungan dan pengertian. Jika Anda memiliki anak, dengarkan kekhawatiran mereka dan ingatlah bahwa mereka masih cenderung mementingkan diri sendiri.

3. Optimisme
Jadilah panutan yang bagi keluarga dalam menghadapi krisis dan perubahan. Anak-anak Anda juga akan mengalami masa-masa mencari pekerjaan suatu saat nanti, dan akan mengingat bagaimana sikap Anda dalam menghadapinya. Mereka belajar dari tingkah laku Anda, jadi pastikan untuk memberikan contoh yang baik.

4. Kooperatif
Biarkan keluarga mengetahui bahwa Anda mengharapkan kerja sama untuk melewati semua tantangan di depan. Jika Anda bekerja sama dalam menemukan solusi menghadapi masalah-masalah yang muncul, semua orang akan merasa turut berperan dalam mengatasi persoalan.

5. Kontrol emosi
Hadapi stress yang menekan Anda secara positif. Emosi itu menular. Jika Anda marah-marah dan mengamuk di rumah, anggota keluarga lain akan merasakan ketegangan yang sama, dan menjadi lebih mudah marah dan sedih seperti Anda.

6. Percaya diri
Jika Anda memiliki rasa percaya diri yang kuat, keluarga juga akan merasa lebih yakin bahwa Anda mampu dan akan mendapatkan pekerjaan yang layak.

7. Manajemen konflik
Terima kenyataan bahwa akan ada perbedaan pendapat dan upaya untuk mengatasinya. Akan lebih mudah menanggulangi konflik apabila langsung dihadapi begitu muncul ke permukaan, dibandingkan jika membiarkan masalah itu mengendap dan berlarut-larut. Menghadapi perbedaan pendapat secara terbuka bisa membantu setiap orang menyusuri jaluryang tepat.

8. Beradaptasi
Selama masa-masa sulit, merupakan hal yang normal untuk kembali melakukan sesuatu menurut cara lama yang aman dan nyaman. Tapi, ada kalanya Anda perlu melirik ide-ide dan strategi baru yang patut dicoba. Dorong satu sama lain untuk fleksibel terharap perubahan dan segala kemungkinan.

0 komentar:

Posting Komentar