Virtual Market dan seluk beluk didalamnya

Author: aja aja ada / Label:


Di era globalisasi yang kian gencar di beberpa tahun belakangan ini, tentunya kehidupan yang praktis dan simpel biasanya lebih diminati oleh para masyarakat yang kesehariannya sangat padat dengan rutinitas dan aktivitasnya sehari-hari. saya ambil contoh dalam usaha perdagangan dan juga disertai dengan perkembangan kecanggihan tekhnologi. pada era sekarang alat-alat tekhnologi terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan keperluannya. dalam bisnis perdagangan pada umumnya dan transaksi jual beli pada khususnya. masyarakat yang modern dan mengikuti perkembagan zaman lebih menggemari transaksi yang bersifat cepat, simpel dan tidak perlu menghabiskan banyak waktu. celah itu langsung ditanggapi oleh para pengusaha-pengusaha dan para pecandu perkembangan tekhnologi. sering kita kenal pada masa sekarang ini istilah E-commerce atau perdagangan di Internet atau istilah anak muda yaitu virtual market.
cara bisnis ini sangat digemari tentunya mempunyai kelebihan tersendiri yaitu :

- hemat waktu
- cepat
- murah

dengan kelebihan tersebut tentunya para konsumen sangat menggemarinya,
tetapi dibalik kelebihan dari virtual market tersebut kita harus mengetahui kelemahan dan seluk beluk didalam dunia cyber tersebut. tidak sedikit para penggemar virtual market yang mengalami penipuan , kejahatan, kecurangan dan lain sebagainya.

pertama-tama saya ingin membahas kelemahan dari virtual market tersebut :

- rentan dengan penipuan
- barang yang dibeli sering tidak cocok dengan kehendak konsumen
- tidak semua kalangan bisa mengakses internet, dlsb.,


Data di bawah ini ada ringkasan dari the Us Federal trade Commision Of The Most Common Crime on The Internet.

1. Pelelangan Internet: Toko di dalam sebuah “Virtual marketplace” yang menawarkan banyak banyak produk pilihan dengan perjanjian yang bagus. Setelah mengirim uang mereka, para konsumen mendapat barang yang tidak sesuai dengan barang yang dijanjikan atau barang yang jelek atau tidak semua dikirimkan.

2. Pelayanan Dengan Akses Internet: Uang gratis, mudah mencairkan cek. Para konsumen yang terjebak dengan perjanjian kontrak dari akses internet atau layanan web lainnya, para konsumen harus membayar denda jika membatalkan perjanjiannya.

3. Penipuan Kartu Kredit. Surfing di Internet dan melihat adult images online yang gratis, hanya memperlihatkan kartu kredit anda untuk meyakinkan bahwa umur anda di atas 18 tahun. Promotor yang curang menggunakan nomor kartu kredit mereka untuk menaikkan tagihan kartu kreditnya.

4. International Modem Dialing. Mendapatkan akses gratis untuk adult material dan pornografi dengan mendownload sebuah “viewer” atau “dialer” program komputer. Para konsumen komplain karena banyak sambungan jarak jauh di dalam tagihan telepon mereka. Dengan menggunakan sebuah program, modem mereka terputus hubungannya lalu tersambung lagi ke internet memakai nomor sambungan jarak jauh internasional.

5. Kejahatan Web. Mendapatkan custom designed website gratis untuk masa trial 30 hari dengan tidak ada obligasi untuk melanjutkan. Para konsumen mendapat surat hutang di dalam tagihan telepon mereka walaupun mereka tidak pernah mengambil penawaran ataupun menyetujui perpanjangan layanan sesudah masa trial.

6. Multilevel Marketing Plans /Pyramids. Mendapatkan uang dengan cara menjual produk atau layanan kepada orang yang anda ajak bergabung dalam program ini. Para konsumen mengaku mereka membelinya melalui program itu, tetapi para konsumen itu sebenarnya adalah distributor lain, bukan masyarakt publik.

7. Travel dan Liburan: Mendapatkan sebuah perjalan mewah dengan banyak diskon pada biaya perjalanan. Perusahaan mengirinkan akomodasi dengan kualitas rendah dan pelaynan yang tidak sesuai dengan iklan, tidak mendapatkan seluruh perjalanan. Pembebanan tagihan tersembunyi lainnya atau persyaratan tambahan saat konsumen membayar.

8. Kesempatan bisnis: Bergabung dengan janji potensi pendapatan, banyak konsumen telah menginvestasikan dengan modal kecil dan keluar menjadi berlipat ganda. Tidak ada bukti untuk mengembalikan tuntutan pendapatan.

9. Penanaman Saham: Menanam saham pada sebuah system perdagangan dan anda akan mendapatkan kembali saham anda dengan jumlah yang banyak. Tetapi keuntungan yang besar selalu berarti risiko yang besar. Para konsumen telah kehilangan uang untuk program yang mereka ikuti dengan kemampuan prediksi pasar dengan 100 % ketepatan.

10. Produk /pelayan Kesehatan: Mengklaim sebuah produk “ajaib” dan dengan janji yang meyakinkan para konsumen bahwa masalah kesehatan mereka dapat disembuhkan. Tetapi dengan penyakit kronis yang menaruh harapan mereka pada tawaran ini, penyembuhan yang mereka butuhkan mungkin tertunda.

beberapa contoh modus kejahatan diatas sebenarnya dapat kita bendung dengan cara memilih virtual market yang terjamin.

berikut ini tips memilih dan belanja melalui internet yang baik :

Situs yang terbukti keamanannya

Situs bisa disebut aman jika memanfaatkan teknologi enkripsi untuk mentransfer informasi dari komputer pengguna ke komputer penjual. Dengan enkripsi, informasi penting seperti nomor kartu kredit bisa diamankan dengan kode tertentu untuk mencegah pencurian. Indikasi situs yang aman, salah satunya, adalah alamat “https:/”. Jika ada “s” berarti situs tersebut bisa dikategorikan cukup aman. Biasanya tanda “s” ini tak akan muncul sampai Anda mengakses halaman order barang dalam situs.

Selidiki reputasi situs.

Situs e-commerce yang terpercaya setidaknya menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk pelayanan konsumen atau untuk memesan barang. Cari tahu juga bagaimana reputasi perusahaan dalam melayani konsumennya. Anda, misalnya, bisa mencarinya lewat Google. Jika kebetulan Anda baru pertama kali membeli lewat situs, pesan barang yang murah terlebih dahulu untuk melihat apakah situs tersebut bisa dipercaya atau tidak.

Kebijakan privasi dan keamanan situs

Setiap situs e-commerce yang terpercaya mempunyai informasi tentang bagaimana sebuah transaksi perdagangan akan diproses dalam kebijakan privasi dan keamanannya. Perhatikan dengan saksama informasi ini agar Anda tidak dirugikan. Meski demikian, tak bisa dijamin kebijakan ini selalu diberlakukan dengan baik. Karena itu, selalu berhati-hatilah dalam bertransaksi.

Transaksi teraman

Pilihlah cara transaksi yang aman. Direkomendasikan untuk memakai kartu kredit saja daripada model-model transaksi lainnya.

Hanya data yang diperlukan

Ketika Anda hendak memesan barang, ada beberapa informasi pribadi yang harus Anda sertakan seperti nama dan alamat Anda. Seringkali Anda diminta memberikan informasi pribadi lainnya, misalnya pendapatan bulanan. Anda harus tahu apa relevansi atau keterkaitan antara barang pesanan Anda dan pendapatn bulanan. Jika tidak ada relevansinya, jangan berikan informasi itu. Bisa jadi informasi itu disalahgunakan. Karena itu, Anda hanya perlu menulis data yang diperlukan saja dalam proses transaksi itu. Ingat, selalu terjadi pencurian data pribadi lewat internet.

Password

Beberapa situs mengharuskan pengguna melakukan login sebelum memesan barang. Karena itu, jaga baik-baik kerahasiaan kata sandi Anda. Lebih baik Anda menggunakan password yang sukar diidentifikasi. Supaya informasi Anda tidak bocor atau tidak diketahui orang lain, Anda sebaiknya bertransaksi melalui komputer umum seperti di warnet atau sebagainya.

Print pesanan

Mengingat besarnya kemungkinan adanya penipuan dan penyalahgunaan informasi, Anda dianjurkan untuk mengeprint halaman situs yang mengkonfirmasi seluruh hal mengenai pesanan Anda seperti harga barang, informasi produk atau nomor pesanan dan Kebijakan Keamanan Perusahaan untuk berjaga-jaga.

Pengiriman

Biasanya, barang Anda dijanjikan akan datang dalam waktu tertentu. Perhatikan informasi bagaimana cara perusahaan menangani kendala jarak atau masalah pembayaran dan pengantaran barang. Perhatikan pula apakah barang Anda digaransi atau bisa dikembalikan jika terdapat cacat atau tidak. Jika ada hal-hal yang mencurigakan atau tidak masuk akal, Anda bisa beralih ke situs e-commerce yang lain.

oleh karena itu para konsumen sebaiknya mengetahui seluk beluk perdagangan di internet sebelum berkecimpung lebih jauh ke dalamnya..

semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.










0 komentar:

Posting Komentar