Profesi Akuntansi di Indonesia

Author: aja aja ada / Label:


Profesi akuntansi merupakan sebuah profesi yang menyediakan jasa atestasi maupun non atestasi kepada masyarakat dengan dibatasi kode etik yang ada. Jenis-jenis Profesi Akuntansi : - Akuntan Publik - Akuntan Pemerintah - Akuntan Pendidik - Akuntan Manajemen - Auditor Internal - Konsultan SIA/SIM,dll

Akuntan Publik : satu-satunya profesi akuntansi yang menyediakn jasa audit yang bersifat independen..

Akuntan manjemen : sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau bekerja di perusahaan - perusahaan

Akuntan Pendidik : sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau bekerja di lembaga-lembaga pendidikan seperti universitas dan lain-lain..

Auditor Internal : Auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. tugas audit yang dilakukannya terutama ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja.

Konsultasi SIA/SIM :Profesi atau pekerjaan yang biasa dilakukan oleh akuntan diluar pekerjaan utamanya adalah memberikan konsultasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan sistem informasi dalam sebuah perusahaan


Contoh Kode Etik Profesi Akuntan :
Akuntan Publik : Para Akuntan publik menganggap bahwa etika yang pertama adalah tanggung jawab profesi, dan prinsip yang keempat yaitu Objektifitas

Akuntan Manajemen : bagi akuntan Manajemen kode etik yang diutamakan adalah prinsip yang ke enam yaitu Kerahasiaan dan kompetensi serta kehati-hatian profesional

Akuntan Pendidik : kode etik yang diutamakan adalah tanggung jawab profesi dan integritas sebagai prinsip yang paling penting dalam profesinya

Perbedaan Etika Profesi Akuntansi :
Akuntan Publik : Bersifat Independent, Gaji yang diperoleh adalah honorarium yang didapat dari klien, bersifat independent.
Akuntan Pemerintah : Bekerja pada instansi pemerintah, tidak independent
Akuntan Pendidik : bersifat tidak terikat.

Pendapat saya : menurut saya meskipun banyak sekali jenis-jenis profesi akuntansi, tetapi masyarakat masih belum mengetahui sepenuhnya profesi-profesi tersebut. karena disebabkan pertumbuhan perusahaan di Indonesia masih bertumpu pada kepemilikan perseorangan atau keluarga. sehingga dengan kondisi tersebut profesi akuntan sulit berkembang di Indonesia.




0 komentar:

Posting Komentar