lingkungan tidak sehat

sumber : detik.sport
Manchester - Mark Hughes resmi dipecat Manchester City akhir pekan lalu, kendati ada dugaan nasibnya sudah ditentukan 2 Desember lalu. Pemecatannya semata-mata hanya "ditunda" sementara waktu.

Pemecatan ditemui Hughes, Sabtu (19/12/2009), meski sesaat sebelumnya dia berhasil membawa City menang 4-3 atas Sunderland. Kendati pun baru menang, penampilan City di bawah arahan Hughes belakangan memang tidak bagus-bagus amat sehingga pemecatan niscaya tidak terlalu mengejutkan.

Mungkin yang sedikit bikin kaget adalah penunjukan Roberto Mancini hanya sesaat setelah pemecatan Hughes. Tak pelak tidak sedikit yang menduga kalau skenario ini sudah lama dirancang dan tinggal menunggu "tanggal mainnya" saja.

Berangkat dari dugaan itulah Daily Mail lantas meyakini bahwa kesepakatan verbal antara petinggi CIty dengan Mancini sudah disetujui pada 2 Desember lalu. Namun, direksi City saat itu ingin menunda penunjukan resmi setelah laga berat lawan Chelsea, Bolton dan Tottenham Hotspur.

Hal itu sangat mungkin juga sudah menggantung di benak Hughes. Buktinya adalah pernyataan yang dia keluarkan sehari setelah pemecatan dirinya.

"Mempertimbangkan cepatnya penunjukan penggantiku, klub tampaknya sudah membuat keputusan beberapa saat lalu. Di awal musim sudah disetujui bahwa target realistis adalah tempat keenam dengan poin 70. Saat aku dipecat, kami masih sesuati target," ujarnya saat itu.

Apapun, tongkat estafet kepelatihan City sudah berpindah dan jelas hanya prestasilah yang nanti bakal bisa segera melunturkan segala spekulasi mengenai pemecatan Hughes.