Tip #1. Disinilah kita musti waspada dan teliti saat memilih di mana kita mesti beli. Carilah dealer yang mempunyai list Cicilan Motor / Cicilan Sepeda Motor termurah.
Tip#2. Mintalah diskon/hadiah. Jangan hanya menuruti list yang ada.
Diskon? Bagi Anda yang terbiasa, mungkin tahu kalau ada diskon Kredit Motor, Kredit Mobil. Tapi ada juga lho orang yang percaya begitu saja dengan list yang disodorkan dan tidak mau menawar. Bukan karena mereka “legowo”, tetapi lebih karena tidak tahu. Saya juga punya temen yang demikian. Dia ikuti aja apa kata sales dealer. Nah bagi Anda yang belum tahu, saya kasih tahu ya. Pernah nggak Anda ditawarin dealer untuk bawa orang beli ke dia, dan nanti Anda akan mendapat komisi? Nah ini yang disebut uang calo. Nah sekarang kalau kita datang sendiri ke dealer, uang calo ini diberikan ke siapa? Ya tidak ke siapa-siapa, dimakan sendiri oleh dealer, atau menjadi milik sales. Itulah kenapa kita sebaiknya minta diskon atau kalau nggak minta bonus/hadiah. Besarnya diskon ini tergantung pada merk motor, type, dan jenis pembelian kita cash apa kredit. Kalau Kredit Motor / Kredit Mobil, maka diskonnya lebih besar daripada cash. Kok gitu? Ya iyalah. Kalau kita beli cash, maka dealer sendiri yang mendapat untung, tetapi kalau kredit, maka yang akan mendapat untung dealer dan leasing? Nah biasanya leasing akan memberi komisi kepada sales yang bisa “menggiring” pembeli untuk memakai service mereka. Sebagai imbasnya sales akan memberi diskon lebih besar kepada kita kalau mau kredit. Kira kira begitu pemahamannya.
Tip#3. Jangan terpancing dengan iming iming diskon tinggi
Biasanya kalau yang list Cicilan Motor / Cicilan Sepeda Motor yang murah diskonnya kecil, tapi kalau cicilannya mahal, biasanya diskonnya juga besar. Nah hitunglah mana yang paling menguntungkan bagi Anda. Jangan terjebak dengan diskon yang besar. Kadang ujung ujungnya kita justru membayar lebih mahal. Saya pernah membandingkan untuk dealer yang satu memberi diskon 100ribu doang. Sementara untuk dealer yang lain berani memberi diskon 600ribu. Ada selisih 500ribu. Tapi ternyata untuk tenor 2 tahun, cicilan keduanya terpaut selisih sekitar 80ribu. Kalau kita hitung 80ribu kali 23 bulan bisa mencapai 1840ribu. Nah demi mendapat 500ribu apa kita mau kalau pada akhirnya kehilangan 1840ribu???
Tip#4 Pilihlah leasing yang memberikan hak kita secara konsisten.
Saya pernah punya pengalaman kurang mengenakkan dengan leasing W*M. Jadi ceritanya setelah saya mulai mencicil beberapa kali ternyata kopi kontrak kredit saya tidak juga dikirimkan kepada saya, juga bukti polish asuransinya. Akhirnya dengan usaha komplain sana sini dari kantor cabang sampai kantor pusat, akhirnya kopi kontrak kredit bisa saya dapatkan plus bukti polish asuransinya(klik Kredit Murah / Kredit Sepeda Motor). Bayangin aja kalau kita nggak punya kopi kontrak kredit, nantinya pas kita mau ambil BPKB dan ternyata hilang atau ketlingsut, mereka bisa seenaknya bilang “anda tidak terdaftar sebagai nasabah kami” ayo kita mau nuntut pakai apa? Kuitansi pembayaran bukan bukti kalau kita nasabah mereka. Jadi kontrak kredit itu penting.
Tip#5 Pilihlah leasing yang sanksi keterlambatannya kecil
Dalam pembayaran cicilan/angsuran ke leasing, kadang karena lupa atau keadaan yang memaksa kita bisa saja terlambat membayar. Nah karena keterlambatan ini kita akan dikenai sanksi keterlambatan. Besarnya sanksi berbeda beda tiap tiap leasing.
Tip#6 Pilihlah leasing yang memiliki fleksibilitas dalam pembayaran tetapi juga profesional dalam manajemennya.(klik Kredit Murah / Kredit Sepeda Motor).
Lebih lanjut tentang pengalamanku pakai leasing W*M, mereka menerima pembayaran pakai transfer bank, kebetulan saya pakai BCA. Jadi setiap bulan saya bayar pakai ATM BCA.
Temukan informasi mengenai Kredit Motor, Kredit Mobil, Cicilan Motor, Cicilan Sepeda Motor, Kredit Murah, Kredit Sepeda Motor dan Kredit Motor & Mobil: Cicilan Motor & Sepeda Motor – Kredit Murah Jadetabek pada 88db.com.
http://www.rjatmiko.co.cc/
0 komentar:
Posting Komentar